Pengamanan Mikrotik
Part 1
Pengertian
Mikrotik merupakan sebuah vendor router, yang berkantor pusat di Latvia. Di dalam Router Mikrotik sistem operasi yang bernama Mikrotik RouterOs. Mikrotik RouterOs sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat menjadikan sebuah PC mempunyai fungsi sebagai router. Fitur-fitur yang terdapat dalam Mikrotik RouterOs di antaranya adalah Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Latar Belakang
Di dalam dunia jaringan keaman adalah hal yang paling penting, karena jika kita lalai dalam sebuah sistem keamanan suatu jaringan dapat di rusak dengan mudah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebenarnya di dalam dunia jaringan tidak ada sistem yang aman, kita hanya bisa memperkecil terjadinya pembobolan jaringan.
Maksud dan tujuan
Mengamankan Router Mikrotik agar tidak mudah di bobol oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Hasil yang diharapkan
Dapat mengamankan Router Mikrotik
Alat dan Bahan
- Pc/Laptop
- Mikrotik RouterBoard
- Kabel UTP
- USB Cable
Jangka Waktu Pelaksanaan
08.00 - 16.00 Waktu kerja 1 hari
Proses & Tahapan
Cara yang pertama untuk mengamankan router adalah memberi identitas router, dengan cara ini orang lain akan melihat bahwa ini bukan router miliknya. Untuk caranya bisa lihat dibawah :
1. Pertama,
Masuk ke Winbox, caranya kita setting dahulu IP di PC kita, seperti gambar
dibawah.
2. Kedua,
Setelah kita masuk ke Winbox kita beri identitas router kita dengan cara klik
: system > identity> beri identitas router > apply > ok
Seperti gambar di bawah.
3. Ketiga,Jika sudah berhasi maka identitas router dapat kita lihat di panel atas router.
Cara Kedua untuk mengamankan Router Mikrotik adalah dengan mengganti user login default. Dengan mengganti user default maka orang lain tidak akan dengan mudah mengakses Router Mikrotik kita. Caranya ada di bawah:
1. Pertama,
Kita masuk ke Winbox, setelah masuk ke winbox kita setting di :
System > user
Seperti di gambar :
2. Kedua,
untuk menambahkan user baru kita klik
add (+) > atur "Name" "Group" "Password" > apply > ok
Untuk Group sendiri di bagi menjadi 3 yaitu :
1. Full : user dapat akses penuh dari Mikrotik kita.
2. Read : user hanya dapat membaca / melihat Mikrotik kita, tanpa bisa
mengubah setingan.
3. Write : user dapat meng-otak-atik, mengubah, menghapus, mengedit semua
konfigurasi kecuali konfigurasi untuk mengubah, menambah
maupun menghapus user di dalam konfigurasi user. Jadi, pada akses
ini user yang memiliki akses write dapat merubah konfigurasi
kecuali merubah konfigurasi user.
3. Ketiga,
Kita disable user default "Admin" maksudnya agar user tersebut tidak dapat
di gunakan, caranya :
klik user "Admin" > klik silang (x).
Seperti di gambar :
4. Untuk mengecek apakah konfigurasi kita berhasil, kita keluar dari winbox
lalu login dengan user yang telah di buat tadi.
Jika berhasil maka di panel atas winbox akan keluar nama user kita.
Kesimpulan
Cara di atas adalah salah satu cara mengamankan Router Mikrotik, namun masih banyak lagi cara untuk mengamankanya.Sekian artikel dari saya semoga dapat bermanfaat.