A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum Wr. Wb., Pada kegiatan hari ini saya akan membahas tentang DHCP Server dan Cara Mengkonfigurasi DHCP Server di Debian 8 Jessie.
- Pengertian
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang lebih di kenal dengan DHCP merupakan salah satu service yang penting karena service ini akan memberikan IP Secara Otomatis kepada yang Memintanya. Dan Host yang memberikan IP itu dinamakan dengan DHCP Server, sedangkan Host yang Memintanya di sebut dengan DHCP Client.
- Latar Belakang
DHCP Server Merupakan Hal yang Mungkin kita gunakan di dalam sebuah jaringan, karena Jika kita mengkonfigurasi ini maka kita tidak perlu repot repot untuk melakukan pengisian ip secara manual kepada client yang akan terhubung dengan Server.
- Maksud dan Tujuan
Memahami Tentang DHCP Server dan Cara Konfigurasi DHCP Server
- Hasil yang Diharapkan
Mampu Mengkonfigurasi DHCP Server di Debian 8 Jessie
B. Alat dan Bahan
Laptop (Client)
Debian 8 (Server)
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 Menit.
D. Pembahasan
Sebelum Melakukan Konfigurasi DHCP Server alangkah baiknya jika kita melakukan konfigurasi IP Address terlebih dahulu, untuk konfigurasi IP Addrees di debian 8 Jessie, dapat anda lihat di sini ataupun di sini
dan berikut akan saya tunjukan ip address yang saya gunakan seprti berikut ini
Setelah Konfigurasi IP Address, langkah kedua ialah kita memasukan CD DVD debian yang ke 2, lalu menyescannya. Karena Paket yang akan kita install secara offline ini terdapat di DVD 2. Untuk Mengscan dapat kita lakukan dengan perintah :
Setelah Proses Penscanan berhasil, maka saatnya kita menginstall Paket DHCPnya. Paket yang akan kita install adalah isc-dhcp-server, Maka cara penginstallannya yaitu :
Setelah Menentukan Interface yang akan kita gunakan, langkah selanjutnya adalah melakuakn Konfigurasi pada paket iscp-dhcp-server nya untuk memberitahukan bahwa interface yang akan di berikan dhcp Server adalah interface eth0.
Di dalam kata INTERFACES="" tersebut kita harus menambahkan interface mana yang akan kita gunakan, karena disini saya menggunakan interface eth0 maka saya menambagkan eth0 di interface saya
langkah selanjutnya adalah Mengataur address yang akan di berikan kepada client kita, untuk file yanh harus kita konfigurasi adalah dhcpd.conf yang berada di /etc/dhcp. jika kita Menggunakan nano untuk mengeditnya, maka kita perlu mengetikan :
jika pencarian anda berhasil, maka anda akan menemukan tampilan seprti berikut ini
setelah ketemu kata slinya langkah selanjutnya adalah menghapus tanda pagar atau lebih sering di sebut dengan comment di bawah kata sli sampai tanda tutup pagar.
lalu kita ganti sesuaikan ip yang akan kita berikan dengan ip yang akan kita berikan kepada client kita, antara lain seperti ini :
dimana kita menggunakan ketentuan
subnet 172.16.0.0 netmask 255.255.255.0 {
Merupakan network dari ip yang kita gunakan di dalam konfigurasi ip address
range 172.16.0.10 172.16.0.254;
Range atau batasan IP Address yang ingin di berikan kepada client kita.
option domain-name-servers 172.16.0.2;
option domain-name "teknisi-sufi.id";
merupakan Konfigurasi dns yang akan di berikan kepada client kita
option routers 172.16.0.2;
merupakan gateway yang akan kita berikan kepada client kita
option broadcast-address 172.16.0.255;
ip broadcast yang akan kita berikan kepada clinet kita
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
E. Hasil yang didapatkan
Cara Konfigurasi DHCP Server.
F. Temuan Maslah
-
G. Kesimpulan Yang Didapatkan
Dengan DHCP Server Kita tidak perlu melakukakan pemberian ip secara manual kepada client kita.
H. Refrensi dan Daftar Pustaka
Assalamu'alaikum Wr. Wb., Pada kegiatan hari ini saya akan membahas tentang DHCP Server dan Cara Mengkonfigurasi DHCP Server di Debian 8 Jessie.
- Pengertian
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang lebih di kenal dengan DHCP merupakan salah satu service yang penting karena service ini akan memberikan IP Secara Otomatis kepada yang Memintanya. Dan Host yang memberikan IP itu dinamakan dengan DHCP Server, sedangkan Host yang Memintanya di sebut dengan DHCP Client.
- Latar Belakang
DHCP Server Merupakan Hal yang Mungkin kita gunakan di dalam sebuah jaringan, karena Jika kita mengkonfigurasi ini maka kita tidak perlu repot repot untuk melakukan pengisian ip secara manual kepada client yang akan terhubung dengan Server.
- Maksud dan Tujuan
Memahami Tentang DHCP Server dan Cara Konfigurasi DHCP Server
- Hasil yang Diharapkan
Mampu Mengkonfigurasi DHCP Server di Debian 8 Jessie
B. Alat dan Bahan
Laptop (Client)
Debian 8 (Server)
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 Menit.
D. Pembahasan
Sebelum Melakukan Konfigurasi DHCP Server alangkah baiknya jika kita melakukan konfigurasi IP Address terlebih dahulu, untuk konfigurasi IP Addrees di debian 8 Jessie, dapat anda lihat di sini ataupun di sini
dan berikut akan saya tunjukan ip address yang saya gunakan seprti berikut ini
Setelah Konfigurasi IP Address, langkah kedua ialah kita memasukan CD DVD debian yang ke 2, lalu menyescannya. Karena Paket yang akan kita install secara offline ini terdapat di DVD 2. Untuk Mengscan dapat kita lakukan dengan perintah :
apt-cdrom addLalu masukan dvd kedua dan tekan enter.
Setelah Proses Penscanan berhasil, maka saatnya kita menginstall Paket DHCPnya. Paket yang akan kita install adalah isc-dhcp-server, Maka cara penginstallannya yaitu :
apt-get install isc-dhcp-server atau aptitude install isc-dhcp-serverTunggu Proses Instalisai sampai selesai, setelah proses instalisai selesai maka saatnya kita untuk melakukan konfigurasi DHCP Server. Pertama Kita tentukan interface yang akan kita gunakan untuk melakukan DHCP Server. Disini saya akan mencontohkan eth0 sebagai DHCP Server.
Setelah Menentukan Interface yang akan kita gunakan, langkah selanjutnya adalah melakuakn Konfigurasi pada paket iscp-dhcp-server nya untuk memberitahukan bahwa interface yang akan di berikan dhcp Server adalah interface eth0.
nano /etc/default/isc-dhcp-serverlalu scroll ke bagian paling bawah, dan dan pastinya kalian akan menemukan kata Interface ""
Di dalam kata INTERFACES="" tersebut kita harus menambahkan interface mana yang akan kita gunakan, karena disini saya menggunakan interface eth0 maka saya menambagkan eth0 di interface saya
langkah selanjutnya adalah Mengataur address yang akan di berikan kepada client kita, untuk file yanh harus kita konfigurasi adalah dhcpd.conf yang berada di /etc/dhcp. jika kita Menggunakan nano untuk mengeditnya, maka kita perlu mengetikan :
nano /etc/dhcp/dhcpd.conflalu jika kita sudah masuk kedalam file tersebut kita tekan ctrl + w untuk mensearch sebuah kata, yaitu sli, dan untuk caranya seperti berikut ini :
jika pencarian anda berhasil, maka anda akan menemukan tampilan seprti berikut ini
setelah ketemu kata slinya langkah selanjutnya adalah menghapus tanda pagar atau lebih sering di sebut dengan comment di bawah kata sli sampai tanda tutup pagar.
lalu kita ganti sesuaikan ip yang akan kita berikan dengan ip yang akan kita berikan kepada client kita, antara lain seperti ini :
dimana kita menggunakan ketentuan
subnet 172.16.0.0 netmask 255.255.255.0 {
Merupakan network dari ip yang kita gunakan di dalam konfigurasi ip address
range 172.16.0.10 172.16.0.254;
Range atau batasan IP Address yang ingin di berikan kepada client kita.
option domain-name-servers 172.16.0.2;
option domain-name "teknisi-sufi.id";
merupakan Konfigurasi dns yang akan di berikan kepada client kita
option routers 172.16.0.2;
merupakan gateway yang akan kita berikan kepada client kita
option broadcast-address 172.16.0.255;
ip broadcast yang akan kita berikan kepada clinet kita
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
konfigurasi list time dari dhcp kita
E. Hasil yang didapatkan
Cara Konfigurasi DHCP Server.
F. Temuan Maslah
-
G. Kesimpulan Yang Didapatkan
Dengan DHCP Server Kita tidak perlu melakukakan pemberian ip secara manual kepada client kita.
H. Refrensi dan Daftar Pustaka